Halaman

Senin, 12 November 2012

VENESIA, ITALIA





Artikel ketiga ini tentang keindahan kota Venesia yang disekitarnya dikelilingi oleh sungai, dengan adanya keunikan ini Venesia menjadi salah satu tempat pariwisata yang diincar oleh para turis.
Venesia (bahasa Italia: Venezia) adalah ibu kota regione Veneto dan Provinsi Venesia di Italia. Kota ini memiliki luas wilayah 412 km² dan populasi 271.663 jiwa (2003). Republik Venesia berdiri di kota ini dari abad ke-9 hingga ke-18.
Di Venesia, Gondola menjadi warisan tradisional turun temurun sang ayah pada anak laki-lakinya. Itu sebabnya, tak ada Gondolier atau pengemudi Gondola berjenis kelamin perempuan. Kecuali, Alexandra Hai, warga negara Jerman yang nekat menjadi Gondoliera untuk melajukan Gondola milik hotel lokal di Venesia. Hal menjadi Gondoliera pertama setelah satu dekade menunggu untuk pekerjaan ini. Bulan lalu, pengadilan setempat memberi ijin pada Hai untuk memegang lisensi sebagai Gondoliera, tetapi hanya khusus untuk mereka yang menginap di hotel tersebut. Nyatanya, dia menjadi satu-satunya Gondoliera diantara 426 Gondolier yang ada di Venesia.Menurut sejarahnya, Gondola dulunya hanya untuk melayani kaum ningrat maritim di Venesia. Hingga akhirnya tahun 1094 Doge Vito Falier menerbitkan piagam yang membolehkan penduduknya membuat Gondola. Sejak saat itu, Gondola menjadi salah satu angkutan transportasi sehari-hari di Venesia.
Sekitar 18 juta turis datang menyambangi Venesia setiap tahun. Maka, wajar saja bila bus turis Vaporetto selalu dipadati oleh pelancong yang mengusung koper besar. Sekitar 80% dari mereka datang untuk sehari semalam, kemudian kembali ke negara asalnya. Sisanya, untuk tinggal selama beberapa hari di Venesia.Jumlah kedatangan turis yang kian meningkat setiap tahun ini dibarengi dengan menurunnya populasi penduduk asli Venesia. Tahun 1951, Venesia padat dengan penduduk asli sekitar 171.000 jiwa. Sekarang, jumlahnya tak lebih dari 62.000 jiwa. Hitungan pemerintah setempat, jumlah ini akan semakin menciut lagi menjadi 8.000 pada 10 tahun yang akan datang.


2 komentar: