MALADEWA, INDIA

Artikel pertama yang aku tulis ini tentang keindahan MALADEWA, tempat yang mungkin akan kalian kunjungi... Thats it!!

 Republik Maladewa adalah sebuah negara kepulauan yang terdiri dari kumpulan atol (suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna) di Samudra Hindia. Maladewa terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota.

Keindahan pantai-pantai Maldives Island tersebar di pulau-pulau karangnya. Diantaranya yang terkenal adalah: Male, Hinnavaru, Addu City, Kulhudhuffushi, dan Fuvahmulah. Kita bisa menikmati pemandangan alam pantai yang mempesona dengan layanan resort mewah. Kesibukan dan suara bising kendaraan hampir dikata tidak ada disini. Dan yang anda dengarkan adalah suara suara debur ombak mempesona pikiran kita.

Disamping keindahan pantai berpasir putih di Kepulauan Maladewa, Andapun bisa menyaksikan pesona matahari terbit maupun matahari tenggelam. Bila anda menyukai fotografi maka beragam tempat yang indah terbentang di hadapan anda. Bila anda suka menyelam, maka perairan laut maladewa juga menyimpan keindahan layaknya di Bunaken.

Maladewa adalah panutan sebuah pulau ideal. Dengan laut jernih bak kristal, pantai berpasir putih, pohon palem melambai-lambai, batu karang berwarna-warni, Maladewa juga merupakan rumah bagi resor-resor terindah dan termahal.

Namun sayangnya banyak pelancong yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya ada cara terjangkau untuk melakukan perjalanan ke Maladewa. Villa-villa di atas air yang mewah dengan harga premium selama high-season (masa puncak liburan) dapat dipesan dengan harga yang murah selama musim panas, dan juga untuk properti-properti bintang tiga dan empat yang menawarkan promosi all-inclusive (termasuk semuanya) untuk kurang dari IDR 1.300.000 per malam.

Walaupun musim panas ini dapat membawa musim hujan dan badai dari bulan Mei hingga September, Anda tetap dapat memperoleh cuaca yang bagus di pulau yang indah ini. Temperatur yang kurang baik tidak begitu berbeda dengan dari high season, dan walaupun sinar matahari tidak se-intens ketika high season, para pencinta sunbathing tetap dapat berjemur karena masih terdapat banyak sinar matahari, kira-kira 200 jam per bulan atau 6 jam per hari.

Jangan khawatir, Kalian juga tetap dapat menyelam. Penglihatan mungkin tidak akan selancar ketika high season, tetapi penyelaman akan lebih sepi dan para penyelam pun dapat memperoleh kesempatan untuk melihat ikan-ikan yang biasanya malu terhadap keramaian. Keuntungan musim panas ini juga dapat dirasakan di resor-resor, dimana pantai-pantai dan restoran-restoran lebih sepi, sehingga para pelayan dapat lebih berkonsentrasi dalam melayani kalian.